
Tiap tahun ajaran baru, hampir selalu ada mahasiswa baru di Fakultas Teologi UKDW yang berasal dari berbagai jemaat GPIB. Menyambut kehadiran mereka, GPIB Marga Mulya melakukan kegiatan yang sudah dua tahun belakangan rutin dilaksanakan, yaitu “Sarasehan Dengan Persekutuan Mahasiswa GPIB di UKDW”, pada hari Minggu, 29 Oktober 2023, di GPIB Marga Mulya.
Sarasehan tersebut mengundang seluruh anggota PM GPIB di UKDW, baik jenjang S1 hingga S3. Hari itu ada 12 mahasiswa yang hadir mengikuti sarasehan. Sarasehan diawali dengan menyanyikan lagu-lagu yang menambah keakraban satu sama lain.
Berbeda dengan tahun lalu, kegiatan sarasehan kali ini disertai dengan tambahan pembinaan wawasan ber-GPIB. Bu Pdt. Roro Diah Kusumawati Roni sebagai Ketua Majelis Jemaat memperkenalkan kepada para anggota PM tentang “Sejarah Singkat GPIB Marga Mulya” serta mengajak mereka mencermati jejak-jejak historis dalam interior dan perlengkapan ibadah di GPIB Marga Mulya. Setelah itu Bu Pdt. Roro juga memberikan wawasan tentang “Mekanisme Operasional Majelis Jemaat GPIB”. Di dalam penyampaiannya, Pdt. Roro menjelaskan tentang pemahaman mengenai “Presbiterial Sinodal”, “Kolektif Kolegial”, “Bidang-bidang pelayanan”, “Struktur dan Pembidangan Pelaksana Harian Majelis Jemaat”, dan lain-lain.

Mahasiswa Teologi asal GPIB yang berkuliah di UKDW adalah calon-calon teolog, pendidik, dan pemimpin di masa depan. Oleh sebab itu keberadaan mereka selama perkuliahan di Yogyakarta, perlu diperlengkapi dengan wawasan-wawasan bergereja yang baik.
Seyogyanya para mahasiswa teologi GPIB di UKDW aktif berjemaat dan berpelayanan, baik di GPIB Marga Mulya Yogyakarta atau GPIB Cupuwatu Sleman. Kedua jemaat GPIB tersebut akan menjadi ruang bagi mereka untuk lebih mengenali konteks nyata dunia pelayanan. Hal ini dituangkan dalam Tata Gereja, Peraturan No 1, Ps. 4, ay. 1d, yang membahas mengenai proses Pemendetaan. Di katakan di sana bahwa salah satu syarat Pemendetaan di GPIB adalah “Aktif di Jemaat GPIB selama menjalani studi… Jemaat GPIB yang dimaksud adalah jemaat di mana yang bersangkutan terlibat dalam pelayanan selama menjalani studi di Perguruan Tinggi Teologi berada… “
Mengingat pentingnya persyaratan pengalaman berpelayanan di jemaat GPIB terdekat tempat mahasiswa melakukan studi, maka GPIB Marga Mulya terbuka untuk menjadi ruang belajar mereka. GPIB Marga Mulya berkomitmen untuk merangkul Persekutuan Mahasiswa Teologi di UKDW. Untuk mendukung proses belajar, maka di bidang Teologi Persidangan Gerejawi (TPG) mereka diberi ruang sesering mungkin menjadi Pelayan Firman di berbagai ibadah dan memberi materi persiapan ibadah. Sementara itu di Bidang PPSDI PPK, GPIB Marga Mulya membuat suatu program rutin “SARASEHAN DENGAN PM GPIB.” Agendanya meliputi perkenalan mahasiswa baru, diskusi topik-topik yang berkaitan dengan wawasan GPIB, sharing pengalaman pelayanan di GPIB, dan dilibatkan dalam pelayanan di GPIB MM. Bukan hanya kali ini saja, namun tahun depan juga akan diadakan kegiatan Sarasehan bersama PM GPIB dengan topik pembahasan yang berbeda.
Semoga dengan perhatian yang sungguh dari GPIB Marga Mulya kepada para mahasiswa teologi di UKDW dapat menumbuhkan rasa percaya diri, motivasi, dan semangat, dalam pendidikan dan pelayanan ke depan. Namun juga diharapkan agar mereka sungguh memiliki kemauan untuk aktif dalam pelayanan. []brh