Refleksi Advent I

Teologi Persidangan Gerejawi

Yesuslah Dasar Pengharapan dan Impian Kita
Roma 15:12b-13
oleh: Pdt. Boydo RED Hutagalung

Wahai saudara-saudariku, para pejuang kehidupan!

Mengapa kamu masih bisa bertahan menjalani segala sesuatu hingga saat ini? Mengapa kamu masih mau memperjuangkan keluargamu, studimu, pekerjaanmu, pelayananmu, pertemananmu, dan segala hal lainnya? Padahal sering kali segala sesuatu terlalu berat, terlalu menyakitkan, terlalu mengecewakan. Mengapa kamu masih berjuang? Bukankah sudah lama kamu ingin berhenti saja? Bukankah kamu sudah jenuh dengan semua yang terjadi

Mungkin sering timbul tanya dalam batinmu, “Mengapa jalan ini terlalu berat ya Tuhan? Mengapa semua ini harus terjadi Tuhan? Mengapa dia, mereka seperti itu? Mengapa keluargaku begini? Mengapa? Mengapa? Mengapa?” Tetapi toh dirimu tetap berjalan kan? Bagaimana mungkin kamu tetap mau bertahan?

Selain karena kehendak Tuhan, alasan dari segala sesuatu masih dapat engkau tanggung dan engkau masih mau berjuang adalah karena pengharapan. Kamu masih memiliki pengharapan untuk keluargamu, studimu, pekerjaanmu, pelayananmu, pertemananmu, dan yang lain. Sebenarnya sulit buatmu untuk berharap. Berkali-kali terlintas untuk berhenti melangkah, berputar arah, dan kembali saja, atau lepaskan saja. Tetapi kamu menolak untuk menyerah. Mengapa? Mungkin karena Yesus menyuruhmu teguh berpengharapan! Roh Kudus selalu menopang hatimu dan membuka jalan bagimu. Bapa selalu menyediakan apa yang kau butuhkan, meski semua tak lantas mudah.

Tak usah heran, wahai pejuang!

Rasul Paulus juga mengatakan bahwa Tuhan memang sumber pengharapan yang teguh bagi seluruh bangsa. Meski seorang mengatakan dirinya tak percaya kepada Tuhan, masa bodoh soal iman, toh pada akhirnya ia tetap menaruh pengharapan pada sesuatu yang di luar dari dirinya. Paulus berkata, bahwa bangsa manapun pada akhirnya menaruh pengharapannya kepada Tuhan saja! Dan sebagaimana dinubuatkan oleh Nabi Yesaya, bahwa “Taruk dari pangkal Isai akan terbit”, ya itulah Yesus. Dialah dasar pengharapan seluruh bangsa. Kita semua masih memiliki pengharapan untuk tetap melangkah dan berjuang serta bermimpi adalah karena Yesus.

Kalau aku dan kamu masih ada sebagaimana adanya saat ini, itu semua karena Tuhan belum selesai dengan kita. Ia masih memiliki rancanganNya bagi kita. Kata Raja Salomo dalam Amsal 23:18, “Karena masa depan sungguh ada,dan harapanmu tidak akan hilang.” Itu benar! Kalau kita menaruh pengharapan kepada Tuhan, maka harapan akan terus membuat kita mampu memikul salib kita dan masa depan sungguh nyata bagi kita, keluarga kita, gereja kita, bangsa kita. Karena itu, jangan berhenti berharap, temanku, pejuang tangguh! Ayo bangkit lagi! Semangat lagi! Jalan terus! Meski pelan, meski masih sulit, meski masih ada keraguan, meski ada yang tidak menyukaimu, meski banyak hambatan, jalan saja dengan setia. Selama Tuhan bersama, semuanya akan terlalui dengan indah dan bermakna.

Doaku untuk teman-teman pejuangku sama dengan rasul Paulus (Rm.13:13)! Semoga Allah, sumber pengharapanmu, dasar imanmu, Dia akan memenuhi hatimu dengan sukacita dan damai sejahtera. Bukan karena kekuatanmu semata, tetapi oleh kekuatan Roh Kudus, kamu akan berlimpah-limpah dalam pengharapan! Jadi, yang tenang ya! Tetap teguh dan sabar. Yesus akan membuatmu tersenyum, sebab impianmu akan dituntun oleh Sang Sumber Pengharapan. Amin! []brh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *