Menumbuhkan Solidaritas Sosial Pada Anak-Anak

Pelkat Pelkes

Oleh: Pdt. Boydo Rajiv Hutagalung

Minggu, 17 Juni 2024
Bulan Pelkes (Pelayanan dan Kesaksian) GPIB adalah masa di mana warga jemaat diingatkan dan dimotivasi untuk menyadari bahwa tugas orang percaya bukan sekadar beribadah secara ritual dan mengikuti berbagai kegiatan pembinaan iman, tetapi juga harus melakukan tugas memberitakan kabar baik dengan melakukan pelayanan dan kesaksian.

Ada beragam cara mewujudkan pelayanan dan kesaksian yang membawa kabar baik itu, di antaranya adalah:

  • 1.Secara karitatif, yaitu memberi suatu bantuan material atau pertolongan langsung kepada orang lain. Misalnya melalui pembagian sembako, melakukan pengobatan gratis, menolong keluarga yang mengalami dukacita, memberi bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam, dll
  • 1.Secara reformatif, yaitu memberi bantuan dalam bentuk peningkatan kemampuan, ilmu, keterampilan yang memberdayakan orang lain untuk mampu keluar dari kesulitan yang ia alami. Misalnya melalui pelatihan keterampilan membuat suatu produk tertentu yang dapat dijual dan menghasilkan pendapatan untuk meningkatkan ekonomi, dukungan beasiswa agar seseorang memiliki ilmu untuk hidup lebih baik di masa depan
  • 1.Secara transformatif, yaitu memberi bantuan berupa pencerahan tentang potensi dan hak-hak orang/kelompok, membela hak-hak orang/kelompok agar dapat terwujud bilamana terjadi ketidakadilan, mendampingi korban KDRT atau perdagangan orang.

Bulan Pelkes menjadi momentum yang sangat tepat untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian dan solidaritas kemanusiaan kepada anak-anak di GPIB Marga Mulya. Untuk itulah, pada Minggu 16 Juni 2024 lalu, Pelayanan Kategorial Pelayanan Anak (Pelkat PA) melakukan kegiatan berbagi kasih berupa makanan ringan kepada wong cilik, seperti para tukang becak, petugas kebersihan jalan, pengamen, kusir andong, yang ada di sekitar GPIB Marga Mulya.

Kegiatan berbagi kasih tersebut dilaksanakan dalam Ibadah Hari Minggu Pelayanan Anak (IHMPA). Kakak-kakak layan mengajak anak-anak membaca firman Tuhan dari II Korintus 8 : 1-4. Firman Tuhan mengisahkan tentang jemaat Kristen di Makedonia yang sebenarnya dalam keadaan pergumulan karena penindasan dan juga keterbatasan dana. Namun demikian, ketika mendengar jemaat lain di Yerusalem mengalami kesusahan karena kelaparan, jemaat di Makedonia justru dengan setulus hati mau mengumpulkan dana untuk dibawa oleh Paulus demi meringankan beban jemaat di Yersualem. Meskipun jemaat di Makedonia menderita dan serba terbatas, namun mereka berlimpah dalam kasih. Kepedulian jemaat Makedonia terhadap sesama yang menderita adalah teladan bagi semua anak-anak Tuhan.

Setelah mendengar Firman Tuhan dan pesannya, para kakak layan Pelkat PA mengajak anak-anak keluar dari ruangan IHMPA untuk mempraktekkan apa yang telah dipelajari. Anak-anak diajak untuk berbagi kasih kepada orang-orang di sekitar gereja.

Terlihat jelas antusias di wajah anak-anak Tuhan untuk mencari jiwa-jiwa dan membagikan kabar baik dalam wujud yang sederhana, berupa makanan ringan. Para penerima tersenyum haru melihat ketulusan anak-anak Pelkat PA dan di sisi lain terlihat senyum puas pada anak-anak setelah memberi. Itulah efek kebahagiaan ketika memberi, sebagaimana firman Tuhan mengatakan, “Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima.” (Kisah Para Rasul 20:35)

Untuk menuai generasi Kristen yang memiliki jiwa kepedulian, solidaritas, dan sukarela berbagi, tidak cukup hanya diajarkan melalui pengajaran dan khotbah, tetapi harus ditanamkan dan diteladankan oleh orangtua atau keluarga serta gereja melalui kegiatan yang melibatkan anak-anak untuk ikut menyatakan kepedulian serta berbagi. Pengalaman-pengalaman nyata terlibat berbagi akan menanamkan memori kebahagiaan dalam memberi serta menumbuhkan kepekaan terhadap keprihatinan sesama.

Mari mengajarkan dan meneladankan kepedulian yang nyata kepada anak-anak kita. Libatkan mereka untuk berbagi kepada warga di sekitar. Jangan lupa, bawalah anak-cucu kita untuk dibina bersama Pelkat Pelayanan Anak GPIB Marga Mulya agar mereka semakin bertumbuh dalam iman dan karakter. Supaya kualitas pelayanan bagi anak-anak Tuhan di Pelkat PA semakin baik, mari kita dukung pula dengan doa, apresiasi, bahkan sumbangan-sumbangan yang bermanfaat bagi pelayanan anak-anak Tuhan.

Marilah kita hayati Bulan Pelkes GPIB dengan tindakan nyata berbagi kasih dan menopang pelayanan di GPIB Marga Mulya! Sebab kasih yang kita tabur akan kita tuai dalam berkat Tuhan! []brh