Simbol Tahun Gereja

Pada minggu-minggu tertentu dalam Ibadah Minggu, kita sering melihat gambar pada kain mimbar atau stola yang digunakan presbiter berbeda-beda. Setiap gambar / simbol ini berganti berdasarkan perubahan kalender tahun gereja.
GPIB merasa wajib untuk memelihara tradisi Kristiani yg berbentuk simbol-simbol karena mempunyai arti yang khas bagi iman Kristen. Simbol-simbol itu biasanya disesuaikan dengan Tahun Gereja yang diungkapkan melalui warna-warna khusus yang menjelaskan arti tentang berita karya penyelamatan Allah. Disesuaikan dengan Tahun Gereja karena semua peristiwa dan perbuatan penyelamatan Allah, seluruh karya Yesus pada masa lampau dan apa yg dilakukan oleh gereja mula-mula di dalam ibadah mereka, kembali dibentangkan di depan kita masa kini. Warna-warna liturgis itu secara internasional mengandung arti sebagai berikut:
  • Putih artinya kebersihan, kesucian, kekudusan, kemeriahan, kedamaian dan kesederhanaan.
  • Merah artinya keperwiraan, keberanian, kesatiaan dan kepahlawanan.
  • Ungu artinya pertobatan.
  • Hijau artinya rasa syukur, terima kasih dan puji-pujian.
  • Hitam artinya kematian & kedukaan.

Fungsi gambar dan warna kain mimbar & stola dimaksudkan agar apabila warga jemaat memasuki gedung ibadah, maka dengan melihat kain mimbar dengan warna liturgis dan logo yang dipergunakan, dengan segera mereka akan memahami apa makna dan suasana dari ibadah yang diselenggarakan.

EPIFANIA
PRAPASKAH
JUMAT AGUNG
PASKAH
KENAIKAN YESUS KRISTUS
PENTAKOSTA
MINGGU TRINITAS
MINGGU PENTAKOSTA
ADVENTUS
NATAL