Merintis dialog Lintas Iman GPIB Marga Mulya dan MUHAMMADIYAH

Lintas IMAN
Sarasehan Pemuda Lintas Iman (Episode 1)

Oleh: Pdt. Boydo Rajiv Hutagalung (Pendeta Jemaat, Ketua 3 PHMJ GPIB Marga Mulya)

Jumat 9 Juni 2023, GPIB Marga Mulya, diwakili oleh Pelayanan Kategorial (Pelkat) Gerakan Pemuda (GP) melakukan kunjungan silahturahmi ke Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Silahturahmi yang dilakukan dalam momen semangat Hari Lahir Pancasila ini dilaksanakan di Gedoeng Moehammadijah. Ada tiga orang pemantik dalam silahturahmi tersebut, di antaranya Pdt. Boydo Rajiv Hutagalung (Ketua 3 PHMJ GPIB Marga Mulya), Sdr. Nabhan Mudrik Alyaum (Ketua Bidang Pengkaderan PP IPM), dan Sdr. Racha Julian Chairulrizal (Ketua Umum PW IPM D.I.Y).

Gbr 1. Para Peserta Sarasehan Lintas Iman

Pdt. Boydo menjelaskan latar belakang dari silahturahmi yang berlangsung. Bermula dari pengamatan Pdt. Boydo bahwa meskipun secara lokasi GPIB Marga Mulya dan Kampung Kauman (kampung awal berdirinya Muhammadiyah) bertetangga, namun tampaknya tidak ada jalinan silahturahmi antara warganya. Begitu pula secara kelembagaan, tampaknya dalam jejak historis tidak ada kegiatan kebersamaan antara GPIB Marga Mulya dan Muhammadiyah. Padahal secara historis keduanya sama-sama telah ada cukup lama menjadi saksi sejarah perkembangan Yogyakarta. Gereja Protestanche Kerk – yang kemudian berubah nama menjadi GPIB, sudah berdiri di Yogyakarta pada tahun 1857 dan kemudian Persyarikatan Muhammadiyah lahir tahun 1912. Keduanya bertetangga namun tidak saling menyapa. Padahal kita ada di kota Jogja nan istimewa yang katanya lintas agama dan budaya saling berinteraksi dan berbagi.

Menyadari absennya jalinan silahturahmi antar tetangga lintas iman ini, Pdt. Boydo menceritakan kerinduannya kepada seorang teman Muslimnya, Ahmad, untuk membangun jembatan dialog lintas iman antara GPIB Marga Mulya dan Muhammadiyah. Ahmad adalah seorang aktivis dari Young Interfaith Peacemaker Community. Ia mempunyai banyak kenalan dari Muhammadiyah.

Pada 11 April 2023 Ahmad kemudian mempertemukan Pdt. Boydo beserta beberapa pengurus Gerakan Pemuda dengan beberapa pemuda dari Muhammadiyah. Mereka bertemu di salah satu restoran di Jl. Taman Siswa. Ternyata para pemuda Muhammadiyah yang hadir bukan hanya dari satu kelompok, tetapi dari beberapa organisasi di lingkup Muhammadiyah, yaitu: Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Kader Hijau Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Kader Muhammadiyah. Para pemuda lintas iman ini saling berkenalan, berbagi tentang aktivitas keorganisasian, dan merencanakan dalam jumlah personil lebih besar.

Gbr 2. Pertemuan Perdana, 11 April 2023

Gbr 3. Pertemuan Kedua, 1 Juni 2023

Untuk rencana pertemuan atau sarasehan antar pemuda dalam jumlah yang lebih besar, perwakilan pengurus GP GPIB Marga Mulya dan IPM mengadakan pertemuan sekali lagi pada tanggal 1 Juni 2023, sambil ngopi di salah satu Cafe di Jl. Sultan Agung. Dalam pertemuan kedua itu disepakatilah bahwa IPM akan menjadi tuan rumah dalam acara sarasehan lintas iman dan kegiatan akan dilaksanakan pada 9 Juni 2023, mulai pukul 18.00 di Gedoeng Moehammadijah, Jl. KH.Ahmad Dahlan. Pertemuan ini juga dibingkai dalam semangat merayakan Hari Lahir Pancasila.

Gbr 4. Flyer Kegiatan Sarasehan Lintas Iman

Gbr 5. Ketiga Pemantik Dalam Sarasehan

Setelah menceritakan latar belakang dilaksanakannya Sarasehan, Pdt. Boydo menyampaikan bahwa yang menjadi tujuan sarasehan antar Pemuda Lintas Iman adalah untuk merintis suatu relasi antar umat beragama, terutama di antara pemuda Kristen dan Islam yang basis komunitasnya bertetangga sejak keduanya sama-sama berdiri. Melalui sarasehan lintas iman tersebut, diharapkan para pemuda dapat saling berbagi tentang makna keimanan yang sangat berharga bagi mereka masing-masing sekaligus bisa saling mengklarifikasi kalau ada prasangka-prasangka yang keliru terkait agama kita. Tak hanya itu ke depan antar pemuda lintas iman semoga dapat saling bekerja sama dalam kegiatan-kegiatan yang membawa manfaat baik bagi masyarakat dan perdamaian sehingga dampaknya bisa menjadi contoh tentang bagaimana orang muda bisa membina kerukunan antarumat beragama, bahkan menjadi varian lain persahabatan KrisMuha (Kristen-Muhammadiyah). []brh

Gbr 6. Foto bersama Gerakan Pemuda GPIB Marga Mulya dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah